• Share it :

Kapan orang seni bisa naik haji?

Manusia selalu punya sisi spiritual di dalam nuraninya. Seperti yang seperti orang normal lakukan, banyak perbuatan untuk mendapatkan puncak sisi spiritual. Bagi orang seni pada umumnya dan orang biasa seperti kami, naik haji terdapat 2 macam, satu naik haji untuk kepuasan batin sehabis mati, satu lagi naik haji untuk kepuasan batin pas masih hidup. Naik haji versi kedua ini biasanya kita sebut dengan datang ke pameran seni. Datang ke pameran seni bagi kami itu sebuah ritual yang mengasyikkan, bukan karena bisa foto di depan karya kemudian dipajang di facebook, friendster ataupun linkedin, tapi lebih karena di pembukaan pameran itu biasanya banyak makanan trus abis itu ada band indie biasanya yang manggung. Selain cari makanan di acara seni, kami juga ternyata menemukan hal yang boleh dan tidak boleh, do and donts not, wajib dilakukan dan tidak wajib dilakukan misalnya :

• tidak boleh foto di depan karya sampai nutupin temennya yang mau nonton juga

• tidak boleh menyentuh karya, karena jari busuk kita mengandung asam yang mempercepat kerusakan material dan warna karya

• boleh membuka label karya di sekitar karya, nah kalau menemukan buletan merah di labek karya, berarti itu karya sudah laku

• boleh mengambil katalog pameran, walau yang dibolehkan katalognya diambil itu hanya pameran kecil, sedangkan pameran besar biasanya diwajibkan pake mahar

• tidak boleh pindah agama sehabis pameran

• boleh menebak-nebak yang mau disampaikan sang seniman lewat karyanya

selain do and dont diatas, mengunjungi pameran yang berskala kecil mungkin dianggap orang seni sebagai ziarah kubur, mengunjungi pameran bersakala nasional mungkin dianggap umroh, nahh mengunjungi pameran internasional ( bienall, art festival ) itu adalah naik haji. Akhinya kami mecoba membuat sebuah daftar festival seni, bienalle yang wajib dikunjungi agar tidak salah dalam naik haji dihari-hari selanjutnya

Artjog

karena kami orang Indonesia, Artjog di jogja adalah pilihan pertama sebagai festival seni yang harus dikunjungi sebelum punya istri, selain lokasinya di jogja yang notabene deket sama klaten, artjog skala nya internasional juga, lihat aja tahun ini, pihak artjog mengundang yoko ono yang terkenal dalam legend of condor heroes sebagai 'guest star'. Ini yang bisa kami apresiasi kalau kami ke artjog

Venice bienalle

Venice Bienalle adalah event seni yang sudah diselenggarakan lebih dari satu abad, dimulai pertama kali pada tahun 1985. seperti bienalle raksasa lain, di sini kami yang tidak datang bisa menyaksikan berbagai bentuk seni antara lain musik, film, theater, arsitektur sampai pada dansa.

Seniman indonesia yang pernah berkancah, mengobrak-abrik Venice Bienalle antara lain adalah

Heri Dono

Perth International Art Festival

adalah festival terbesar di belahan bumi selatan, festival ini ada sejak tahun 1953, seumuran  sama tunggul ametung festival ini. tidak hanya seni rupa tapi di Perth International art festival ini, kami waktu tidak datang kesana bisa menjumpai theater, music, film, visual art, street art literatur dan puluhan event dari berbagai komunitas, dan sebenernya apa sih yang kamu bisa lihat disini, nihhhh

fifty-fifty lah dibanding acara car free day.

ArtBasel

Art Basel adalah salah satu tempat naik haji yang sedang naik daun, dan naik daunnya udah lamaaaaaa banget. Diinisiasi dari Basel galleriest Trudi Bruckner, Balz Hilt dan Ernst Beyeler di tahun 1970, di tahun 1973. Seniman Indonesia yang pernah berpameran di artbasel pun tidak cuman 1, 2, 3 ataupun 4, beberapa karya seniman Indonesia yang bisa kamu lihat di ArtBasel diantaranya

darbotz

eddie hara

Eko Nugroho

Ichwan Noor

Trienalle Echigo Tsumari

Trienalle adalah pameran yang diadakan setiap 3 tahun sekali. Echigo Tsumari ini memberikan sesuatu yang beda diantara Ritual Naik Haji bagi orang seni, karena Echigo Tsumari ini adalah pameran khusus Outdoor, jadi jangan heran kalau ngeliat karya-karya itu berada di sawah kosong ataupun lahan-lahan kosong. Trienalle ini dimulai pada sekitaran tahun 2000, tahun 2015 merupakan tahun ke 5 penyelenggaraanya. Kenapa ini jadi Event seni yang wajib dikunjungi sebelum mati eh punya istri, karena Echigo Tsumari ini dianggap festival seni model baru karena segi skala karya dan penggunaan media dan lokasi penempatan karya.


Seniman Indonesia yang berpartisipasi di Festival Internasional ini adalah

Dadang Christianto